Dubes Amerika untuk PBB, Nikki Haley, menuntut Iran agar membebaskan tahanan-tahanan politik menyusul penerbitan sebuah surat bersama yang ditulis oleh keluarga dari para tahanan politik di Iran.
“Hati kami luluh untuk keluarga-keluarga dari para tahanan politik di Iran,” kata Haley pada Senin.
Praktik Iran untuk menahan orang asing, termasuk warga Amerika, merupakan contoh dari pelanggaran Iran terhadap norma-norma internasional,” katanya.
Keluarga dari tujuh tahanan politik yang kini ditahan di Iran menulis sebuah surat terbuka pada Senin kepada para pemimpin dunia, organisasi hak-hak, dan media dan minta agar ada tindakan segera bagi pembebasan tahanan itu.
“Kami berasal dari berbagai negara, dengan berbagai latar belakang, dan perspektif, tetapi kami bersatu kini dengan satu suara tunggal. Kami tidak akan berdiam diri lebih lama lagi,” demikian isi surat itu.
Para keluarga itu mengatakan, lebih dari 50 orang yang punya hubungan dengan negara Barat telah ditahan di Iran sejak 2007. “Buktinya sudah jelas, dan kita harus menyebutnya sesuai kenyataannya, yakni penyanderaan,” demikian tulisannya.
Para keluarga ini mengatakan, mereka pertama bertemu pada September ketika berlangsung Sidang Umum PBB dan kemudian beberapa minggu yang lalu dengan Rapporteur Khusus PBB serta membahas situasi HAM di Iran.
Kata Haley, “Iran mencari-cari alasan untuk memenjarakan orang-orang ini, dan menahan mereka tanpa kepastian, tanpa proses judisial yang adil untuk mereka.” [jm]