Duta Besar AS untuk Somalia Larry André mengecam gelombang serangan baru-baru ini oleh militan al-Shabab di seluruh Somalia yang menewaskan lebih dari 60 orang.
Berbicara kepada VOA, Selasa, (29/3) André mengatakan serangan di Mogadishu, Beledweyne dan di tempat lainnya dimaksudkan untuk mencegah Somalia bergerak menuju stabilitas.
"Kita mengecam mereka yang berusaha membunuh dan menghancurkan," kata duta besar itu. “Mereka menghentikan kebangkitan Somalia dan dalam melakukannya menghilangkan banyak nyawa. Kita mendukung mereka yang ingin membangun Somalia yang aman, sejahtera dan damai. Itulah tujuan kerja sama kita dengan pihak berwenang, rakyat dan dengan masyarakat sipil Somalia.”
BACA JUGA: Sedikitnya 7 Orang Tewas di Somalia Setelah Serangan Al-ShababSerangan berani 23 Maret oleh al-Shabab di bandara Mogadishu yang dijaga ketat menewaskan sedikitnya tujuh orang termasuk lima warga asing, menurut juru bicara polisi Somalia, Mayor Abdifatah Aden Hassan.
Pada hari yang sama, dua ledakan mematikan di Beledweyne menewaskan 48 orang lagi, termasuk seorang anggota parlemen perempuan, Amina Mohamed Abdi.
Serangan Al-Shabab berlanjut hingga minggu ini ketika kelompok militan itu melakukan serangan dan ledakan pinggir jalan di Puntland, menewaskan lima tentara. Serangan lain pada Selasa malam di kota Wanlaweyn melukai seorang pejabat keamanan namun membunuh putranya yang masih remaja.
André mengatakan stabilitas di kawasan Tanduk Afrika itu tidak bisa dicapai tanpa kebangkitan Somalia sebagai negara yang makmur, demokratis, dan damai. [my/pp]