Ekonomi AS tumbuh sehat dengan laju tahunan 3% dari April hingga Juni lalu, didorong oleh belanja konsumen dan investasi bisnis yang kuat, kata pemerintah, Kamis (26/9), tanpa mengubah estimasi sebelumnya.
Departemen Perdagangan melaporkan bahwa produk domestik bruto AS — total produksi barang dan jasa — naik tajam dalam triwulan kedua dari tingkat tahunan 1,6% yang lemah pada tiga bulan pertama tahun ini.
Belanja konsumen, pendorong utama ekonomi, tumbuh dalam kuartal terakhir pada laju 2,8%, turun sedikit dari tingkat 2,9% yang sebelumnya diperkirakan pemerintah. Investasi bisnis juga solid: Naik pada kecepatan tahunan 8,3% yang kuat dalam kuartal terakhir, diawali kenaikan 9,8% dalam investasi peralatan.
Estimasi PDB ketiga dan terakhir untuk kuartal April-Juni mencakup angka-angka yang menunjukkan bahwa inflasi terus berkurang, hingga sedikit di atas target 2% dari Bank Sentral atau Federal Reserve. Pengukur inflasi yang disenangi the Fed — indeks pengeluaran konsumsi pribadi, atau PCE — naik pada tingkat tahunan 2,5% dalam kuartal terakhir, turun dari 3,4% dalam kuartal pertama tahun ini.
BACA JUGA: Biden: Suku Bunga yang Lebih Rendah Tanda Inflasi Telah MeredaDi luar harga pangan dan energi yang bergejolak, apa yang disebut sebagai inflasi inti PCE tumbuh pada laju 2,8%, turun dari 3,7% dari Januari hingga Maret.
Ekonomi AS, terbesar di dunia, menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi 11 kenaikan suku bunga yang dilakukan Fed pada 2022 dan 2023 untuk melawan inflasi terburuk dalam empat dekade. Sejak mencapai puncaknya 9,1% pada pertengahan 2022, inflasi tahunan yang diukur dengan indeks harga konsumen telah turun menjadi 2,5%.
Meskipun terjadi lonjakan suku bunga pinjaman, ekonomi terus tumbuh dan pengusaha terus melakukan perekrutan. Namun, pasar kerja telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam beberapa bulan ini. Dari Juni hingga Agustus, pengusaha AS rata-rata hanya menambah 116.000 pekerjaan per bulan, rata-rata tiga bulan terendah sejak pertengahan 2020, ketika pandemi COVID melumpuhkan ekonomi. Tingkat pengangguran meningkat dari 3,4% tahun lalu, level terendah dalam 50 tahun, menjadi 4,2% yang masih relatif rendah. [ka/jm]