Rubel Rusia hari Senin sempat turun enam persen, diperdagangkan dengan nilai 56 rubel per dolar.
Ini pertama kalinya ekonomi Rusia merosot sejak 2009, dan ini menyusul penurunan tajam harga minyak mentah Rusia yang diekspor.
Ekonomi juga terganggu oleh sanksi-sanksi terkait tindakan Moskow di Ukraina yang menghalangi investasi asing dan mempersulit perusahaan-perusahaan Rusia untuk meminjam uang dari sumber-sumber Barat.
Kesulitan ekonomi telah mendorong banyak investor untuk memindahkan uang mereka keluar Rusia, dan mendorong orang-orang yang menyimpan rubel untuk menukarnya dengan mata uang yang lebih stabil.
Dengan banyaknya orang yang menjual rubel dan sedikit saja yang membelinya, nilai mata uang itupun anjlok.