Eksekutif Twitter, Facebook akan Menghadap Komisi Intelijen Senat AS

Kubah Gedung Capitol di Washington DC. (Foto: dok).

Para eksekutif dari Twitter dan Facebook akan bertemu dengan sejumlah legislator, Rabu (5/9), untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai keamanan siber menjelang pemilu paruh waktu yang akan berlangsung dua bulan lagi.

Sementara para legislator bersiap untuk menginterogasi para eksekutif Silicon Valley mengenai aksi peretasan Rusia menjelang pemilu paruh waktu, para pengamat mengatakan, debat mengenai pengawasan pemerintah yang diperluas masih belum berakhir.

Jack Dorsey, CEO Twitter (Foto: dok).

Selasa (4/9), CEO Twitter, Jack Dorsey bertemu dengan sejumlah legislator menjelang sidang dengar keterangan Rabu (5/9), di mana Dorsey dan COO (chief operating officer) Facebook, Sheryl Sandberg akan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai keamanan siber di hadapan Komisi Intelijen Senat.

Senator Mark Warner dari Virginia, anggota komisi itu dari Partai Demokrat, mengatakan kepada The Washington Post bahwa sidang itu ditujukan untuk meningkatkan kesiagaan dan mengantisipasi kemungkinan terulangnya apa yang terjadi pada pemilu 2016.

Dalam beberapa pekan terakhir, Microsoft melaporkan bahwa mereka telah menonaktifkan enam situs yang dioperasikan Rusia yang disamarkan sebagai situs-situs lembaga think tank AS dan Senat.

Facebook dan perusahaan keamanan FireEye berhasil mengungkapkan dan menonaktifkan 652 akun palsu yang menyebarkan berita bohong di media sosial itu yang menarget rakyat Amerika. Akun-akun palsu itu dilaporkan dibuat di Iran dan Rusia. [ab/uh]