Pemerintah Ekuador mengatakan telah melarang Julian Assange berkomunikasi dengan dunia luar dari tempat berlindungnya di kedutaan Ekuador di London, di mana pendiri WikiLeaks tinggal selama lebih dari lima tahun.
Pemerintah menghentikan komunikasi Assange dengan dunia luar untuk mencegahnya ikut campur dalam urusan negara lain.
Langkah itu dilakukan dua hari setelah Assange bertanya, lewat Twitter, mengenai tuduhan Inggris bahwa Rusia berada di belakang peracunan mantan mata-mata Rusia pada 4 Maret di Salisbury, Inggris.
Assange diberi suaka di kedutaan Ekuador guna menghindari ekstradisi ke Swedia untuk menghadapi pertanyaan tentang tuduhan kejahatan seksual, yang telah dibantahnya.
Penyelidikan Swedia ditutup hampir setahun lalu, tetapi Assange, yang bebas dengan jaminan saat dia memasuki kedutaan itu, menghadapi penangkapan oleh pihak berwenang Inggris karena melanggar ketentuan jaminan tersebut.
Seorang hakim Inggris menolak untuk mengakhiri proses hukum terhadap Assange bulan lalu karena dia melanggar jaminan tadi. Hakim mengatakan Assange "ingin memaksakan kehendaknya dalam proses peradilan." [as]