Empat Negara Bagian di AS Berencana Cabut Mandat Masker

Siswa berbaris sebelum memasuki Sekolah Christa McAuliffe di Jersey City, New Jersey, 29 April 2021. Gubernur Phil Murphy akan mengakhiri mandat masker di sekolah dan pusat penitipan anak, di seluruh negara bagian New Jersey, Senin , 7 Februari 2022. (AP Photo/Seth Wenig, File)

Gubernur di empat negara bagian AS mengumumkan rencana untuk mencabut kewajiban mengenakan masker di sekolah-sekolah yang berlaku di seluruh negara bagian tersebut dalam satu atau dua bulan lagi. Mereka menyatakan alasannya adalah pesatnya penurunan lonjakan kasus COVID-19 varian omicron.

Keputusan di New Jersey, Connecticut, Delaware dan Oregon itu diumumkan hari Senin (8/2), sewaktu pemerintah negara bagian dan lokal bergulat mengambil keputusan mengenai restriksi terkait COVID-19 mana yang akan disingkirkan dan mana yang akan dipertahankan.

Kelly Arriaza, siswa kelas 3 SMA Montclair di New Jersey menyatakan senang dengan rencana tersebut karena ia sulit berlari dengan masker saat berolahraga. “Saya merasa kita akan memiliki kebebasan untuk melepas masker dan dapat bernapas,” lanjut Arriaza.

BACA JUGA: Ribuan Orang Berdemo di Washington D.C. Menentang Masker dan Mandat Vaksin

Sementara itu Stephen White, warga New Jersey yang anaknya berusia 14 tahun, mengatakan ia tidak akan mendukungnya kalau peraturan itu dicabut sekarang ini. Menurutnya, mengenakan masker adalah untuk perlindungan secara keseluruhan. “Saya tahu anak-anak tidak selalu ingin mengenakan masker mereka, tetapi ini benar-benar untuk melindungi mereka secara keseluruhan,” lanjutnya.

Perubahan ini juga terjadi di tengah semakin meningkatnya perasaan bahwa virus corona baru tidak akan pernah lenyap, dan warga Amerika perlu mencari jalan untuk dapat hidup bersama dengan virus itu.

Orang-orang mengantre untuk tes COVID-19 di Paramount, California, Rabu, 12 Januari 2022. (AP/Jae C. Hong)

Para pejabat kesehatan California, Senin (7/2) mengumumkan bahwa negara bagian itu akan mengakhiri kewajiban masker di dalam ruangan bagi orang-orang yang telah divaksinasi mulai pekan depan. Tetapi masker masih wajib dikenakan oleh anak-anak sekolah di tengah kasus virus corona yang berkurang dengan pesat.

Para pejabat mengatakan setelah 15 Februari, orang-orang yang tidak divaksinasi masih harus mengenakan masker di dalam ruangan, dan semua orang, divaksinasi atau tidak, akan harus mengenakan masker di daerah-daerah berisiko tinggi seperti di dalam transportasi umum dan panti-panti lansia serta fasilitas tempat tinggal bersama lainnya.

Keempat negara bagian itu termasuk di antara selusin negara bagian yang mewajibkan masker di sekolah. [uh/ka]