Erdogan Menuju Moskow saat Ketegangan Atas Suriah Meningkat

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di sela KTT G20 di Osaka, Jepang, 29 Juni 2019.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa (27/8), menuju ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya untuk menjembatani perpecahan yang semakin dalam terkait Suriah.

Erdogan menyerukan diakhirinya serangan Damaskus yang didukung Rusia terhadap pemberontak di Provinsi Idlib, Suriah.

"Pertemuan ini sangat penting karena hubungan Turki-Rusia tampaknya tidak sehangat baru-baru ini" kata Soli Ozel, dosen hubungan internasional di Universitas Kadir Has di Istanbul. "Inilah tercermin di Idlib."

Ozel menambahkan, "Erdogan ingin agar serangan Damaskus dihentikan. Itu tidak akan terjadi. Saya kira Erdogan tidak akan mendapat banyak. Ini akan menjadi pertemuan yang sulit."

Pekan lalu, Erdogan memperingatkan serangan Idlib mengancam krisis kemanusiaan dan keamanan nasional Turki.

Pada September 2018, Ankara dan Moskow membuat perjanjian di kawasan resor Sochi di Laut Hitam Rusia yang mencegah Damaskus melancarkan serangan terhadap Idlib.

Pada Senin (26/8), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pendukung kuat serangan Idlib saat ini, menyalahkan Ankara karena gagal mengendalikan pasukan pemberontak berdasarkan kesepakatan Sochi. [my/pp]