Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ia melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hari Kamis (5/1). Kedua pemimpin itu membahas perang di Ukraina dan situasi di Suriah.
Erdogan mengatakan kepada hadirin di Ankara, ia juga akan mengadakan percakapan telepon terpisah dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Kami berbicara tentang apa yang dapat kami lakukan di wilayah itu dan mengevaluasi hubungan Turki-Rusia. Seperti yang kita ketahui, sebuah proses telah dimulai oleh Rusia, Turki, dan Suriah dengan pertemuan kepala intelijen dan menteri pertahanan kami di Moskow. Menteri luar negeri kami juga akan bertemu dan tergantung pada perkembangannya nanti," ujar Erdogan.
BACA JUGA: Erdogan Bahas Perjanjian Gandum Laut Hitam dengan Putin, ZelenskyyBulan lalu, menteri pertahanan Turki, Suriah, dan Rusia mengadakan pembicaraan di Moskow. Itu adalah pertemuan tingkat menteri pertama antara saingannya, Turki dan Suriah sejak konflik Suriah dimulai 11 tahun lalu.
Rusia telah lama mendorong rujuknya pemerintah Turki dan Suriah – sekutu dekat Moskow – yang berdiri berlawanan dalam perang saudara Suriah.
Upaya agar Turki-Suriah rujuk, juga dilakukan ketika Erdogan yang menghadapi pemilu presiden dan parlemen pada Juni, berada di bawah tekanan kuat di dalam negeri untuk memulangkan pengungsi Suriah. [ps/lt]