Lewat Diplomasi Kawasan, Eritrea Normalisasi Hubungan dengan Djibouti

Seorang anak menggunakan traktor tangan untuk membajak sawah di Nisam, Provinsi Aceh Utara, Kamis 13 Januari 2022. (Foto: Chaideer Mahyuddin / AFP)

Negara-negara di Tanduk Afrika terus berupaya menyelesaikan kebuntuan diplomatik dan Jum’at lalu (7/9) muncul pengumuman bahwa Eritrea dan Djibouti akan menormalisasi hubungan keduanya. Para pemimpin di dalam dan luar kawasan itu merayakan perkembangan baru yang menjanjikan penyelesaian perselisihan puluhan tahun itu.

Langkah ini mengikuti pemulihan hubungan diplomatik serupa yang dilakukan Eritrea dengan Ethiopia dan Somalia Juli lalu.

Perselisihan Eritrea dan Djibouti berawal dari pertempuran di perbatasan kedua negara tahun 2008 yang menewaskan sejumlah orang dan membuat beberapa orang ditahan di kedua negara sebagai tawanan perang. Selama beberapa tahun kemudian hubungan keduanya tidak kunjung membaik dan upaya pemulihan yang dilakukan senantiasa menemui kegagalan.

Duta Besar Djibouti Untuk PBB Mohamed Siad Doualeh mengatakan waktunya kini tepat bagi bangsa-bangsa di Tanduk Afrika untuk saling mendukung satu sama lain. [em]