Eropa Bicarakan Pengiriman Pelatih Keamanan ke Libya

Seorang anggota pasukan keamanan untuk Libya berjaga di pintu depan sebuah kantor pemerintah di Tripoli, Libya (14/4).

Misi keamanan itu hanya akan datang apabila diminta oleh pemerintah Kesepakatan Nasional Libya. Dalam tahap pertamanya, misi keamanan itu akan dibatasi hanya di ibukota Libya, Tripoli.

Para menteri luar negeri dan pertahanan Eropa akan mengadakan pertemuan Senin malam di Luxembourg untuk membicarakan rencana pengiriman petugas keamanan ke Tripoli guna membantu melatih polisi dan pengawal perbatasan bagi pemerintah persatuan baru Libya yang didukung PBB.

Misi keamanan itu hanya akan datang apabila diminta oleh pemerintah Kesepakatan Nasional Libya. Dalam tahap pertamanya, misi keamanan itu akan dibatasi hanya di ibukota Libya, Tripoli.

“Uni Eropa siap memberi dukungan sector keamanan sebagai tanggapan atas permohonan Pemerintah Kesepakatan Nasional,” kata rancangan pernyataan yang dibuat oleh para diplomat untuk pertemuan Luxembourg itu.

Ada kebutuhan mendesak untuk menstabilkan Libya, di mana kecemasan memuncak dan para penyelundup manusia akan memanfaatkan kekacauan di negara itu dan sebanyak 270 ribu migran kemungkinan akan berusaha pergi menyeberangi laut Tengah dari Libya menuju Italia tahun ini. Ini akan menimbulkan tahap baru dalam krisis migrasi yang melanda Eropa. [gp]