Fans Kerajaan Lawan Hawa Dingin Demi Pernikahan Harry-Meghan

Donna Werner asal AS, yang merupakan fans sejati Keluarga Kerajaan Inggris, menyusun bendera dan hiasan di sekitar tempat yang telah ia pilih di luar Istana Windsor di mana ia dapat menyaksikan prosesi kerajaan yang membawa Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Donna Werner, warga Amerika, merasa kedinginan dan badannya pegal. Dia sudah menghabiskan 4 malam di jalan-jalan Windsor agar mendapat tempat yang strategis untuk menyaksikan jalannya pernikahan. Namun Sabtu pagi itu dia tetap semangat untuk berusaha menyaksikan sekilas pasangan pengantin Pangeran Harry dan Megan Markle, seperti dilansir Reuters.

“Saya sungguh-sungguh bahagia,” ujar Werner, 66 tahun, kepada Reuters di lokasi tempatnya berkemah sekitar pukul 05:30 GMT hari Sabtu pagi, dikelilingi oleh kursi-kursi untuk berkemah, kantung tidur, yang diposisikan langsung di seberang Istana Windsor.

“Inilah harinya, hari yang istimewa … saya tidak sabar lagi, mereka akan memainkan musik dan memulai upacaranya dan kami akan mendengarkannya, jadi ini akan menjadi kesempatan yang menarik.”

Werner dan banyak warga lainnya seperti dia telah melakukan perjalanan menyebrangi benua untuk menyaksikan pernikahan cucu ratu, Pangeran Harry, dan aktris asal Amerika Serikat Meghan Markle, yang direncanakan akan berlangsung hari Sabtu diiringi prosesi kerajaan dan upacara yang megah.

Fans yang sangat antusias ini berbaris di belakang barikade-barikade di jalan-jalan sekitar Istana Windsor berhari-hari sebelumnya, dengan menahan cuaca demi mendapatkan lokasi terbaik untuk menyaksikan prosesi pernikahan ini.

Terry Hett, 83 tahun, seorang warga yang selalu hadir menyaksikan acara-acara kerajaan dimana ia mengenakan kostum lengkap bergambar bendera Inggris, tampak gemetar saat duduk di kursi berkemahnya hari Sabtu setelah enam malam menghabiskan waktu di jalanan.

“Saya menantikan upacara pernikahan ini,” ujarnya kepada Reuters. “Ini adalah acara pernikahan yang berbeda, sebuah pernikahan romantis.”

Markle berjumpa dengan Harry pada tahun 2016, mereka mengumumkan pertunangannya setahun kemudian setelah sebuah hubungan perkenalan singkat yang penuh kisah.

Meskipun proses persiapan pernikahan yang telah dirancang dengan sangat seksama sempat diwarnai dengan kabar ketidakpastian terkait kesediaan ayah calon mempelai perempuan, Thomas Markle, untuk mendampingi mempelai perempuan menuju altar, para fans mengatakan hal itu sama sekali tidak menghilangkan romansa dari kedua pasang calon pengantin ini.

“Di setiap keluarga selalu ada kemungkinan timbulnya masalah, sedikit aneh, namun membuatnya tampak lebih wajar,” ujar Carol Ridding, 48 tahun, seorang penata rambut asal Bristol di Inggris di mana anak perempuannya ikut serta dalam lomba mirip Meghan Markle.

Ia hanya tidur sebentar-sebentar saja setelah menikmati berbagai acara di jalan di saat-saat menjelang acara pernikahan ini.

Sementara yang lainnya, seperti Jamie Williams, 33 tahun, asal Texas, dan kelompoknya, telah memesan kamar hotel namun memutuskan untuk menghabiskan malam di jalan untuk menikmati suasana.

“Suasananya begitu spesial … orang saling berbagi bekal yang mereka bawa,” ujarnya. “Tidak sia-sia, kami merasa sangat dekat tadi malam.”

Sementara di sekitar istana, Werner mengatakan 12-15 orang yang sama yang bermalam di sekitar tempatnya, datang dari berbagai penjuru dunia.

“Rasanya seperti keluarga, kami saling berkenalan, bertukar nomor telepon, dan kami akan saling berinteraksi dan bertemu lagi di acara kerajaan lainnya suatu hari,” ujarnya.

Hal terbaik yang dapat terjadi hari ini, baginya, adalah, mendapatkan lambaian dari Harry dan Meghan, ujarnya.

“Hari ini akan menjadi saat dimana Meghan dan Harry akan mengawali kehidupan yang membahagiakan, dan saya hanya bagian kecil darinya dan sangat sungguh merasa bahagia.” [ww/dw]