FBI Alihkan Sumber Daya ke Portland untuk Tangani Unjuk Rasa

Seorang pedemo mengacungkan tinju memprotes ketidakadilan rasial di Portland, Oregon, 23 Agustus 2020.

Associated Press melaporkan, Rabu (26/8), Kepala Biro Penyelidik Federal (the Federal Bureau of Investigation/FBI) di Portland, Oregon, mengatakan, dia mengalihkan agen-agen di kantornya untuk lebih fokus menangani unjuk rasa malam hari di kota terbesar di Oregon itu.

Unjuk rasa itu acapkali berakhir dengan vandalisme, dan bentrokan dengan polisi, serta penangkapan puluhan pemrotes.

Kepala FBI itu, Agen Khusus Renn Cannon, mengatakan, dia mengalihkan agen-agen FBI dari tugas penyelidikan kejahatan terorganisir dan memfokuskan mereka pada penanggapan “tindak kekerasan dan kejahatan federal” yang terus berlangsung selama tiga bulan kekacauan di kota itu.

FBI katanya, menghormati hak-hak pemrotes untuk berkumpul dan melakukan unjuk rasa, tetapi tindak kekerasan dan vandalism yang berlangsung setiap malam dan terkait dengan protes itu telah menciptakan situasi yang berbahaya.

Dia tidak memberikan rincian dari jumlah agen yang dialihkan itu atau berapa banyak kasus protes yang sedang diselidiki.

Pengumuman itu muncul setelah Wali Kota Portland Ted Wheeler bersiap-siap untuk membuat sebuah pernyataan sehari setelah para pengunjuk rasa memecahkan kaca-kaca jendela Balai Kota. [jm/pp]