Filipina akan Beli Sistem Misil India Senilai Lebih dari Rp 5 Triliun

Seorang tentara Filipina berswafoto di depan Sistem Artileri Roket M142 setelah latihan bersama dengan militer AS di Kota Capas, utara Manila, 14 April 2016. (Foto: Ted Aljibe/AFP)

Menteri Keamanan Filipina mengatakan negara itu sudah memfinalisasi kesepakatan untuk membeli sistem misil antikapal dari India senilai $375 juta atau sekitar Rp 5.36 triliun untuk memperkuat Angkatan Lautnya.

Seperti diberitakan oleh Reuters, Filipina memasuki tahap akhir proyek modernisasi peralatan militernya yang sudah ketinggalan zaman, termasuk kapal-kapal perang dari Perang Dunia II dan sejumlah helikopter yang digunakan oleh Amerika Serikat (AS) dalam perang Vietnam. Proyek peremajaan yang berlangsung selama lima tahun itu memakan dana sekitar 300 miliar peso atau Rp 83.67 triliun.

Berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah India, Brahmos Aerospace Private Ltd akan mengirimkan tiga baterai; sejumlah tenaga operator dan pemelihara kereta api; dan menyediakan dukungan logistik. Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana memaparkan kesepakatan itu dalam unggahan di Facebook pada Jumat (14/1) malam.

Rencana itu sudah dirancang pada 2017, tapi mengalami penundaan alokasi anggaran dan karena pandemic virus corona.

Sistem antikapal baru itu bertujuan untuk menghalau kapal-kapal asing agar tidak memasuki Zona Ekonomi Eksklusif negara itu sejauh 200 mil laut. [ft]