Negara-negara maju dalam kelompok G7 mendukung status Taiwan sebagai pengamat di Majelis Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Assemby/WHA).
Untuk pertama kalinya Kelompok Tujuh sebagai kesatuan mendukung penyertaan Taiwan di Majelis Kesehatan Dunia.
“Kami mendukung penyertaan Taiwan yang bermakna di dalam forum-forum WHO (World Health Organization) dan WHA. Masyarakat internasional akan memperoleh manfaat dari pengalaman semua mitra, termasuk sumbangan Taiwan yang sukses pada upaya mengatasi pandemi COVID19,” kata pihak G7 dalam komunike bersama pada Rabu (5/5) setelah para menteri luar negeri kelompok itu berkumpul di London minggu ini.
Taiwan mengatakan, pihaknya berterima kasih untuk dukungan kuat G7.
“Taiwan berterima kasih kepada semua menteri luar negeri G7 dan Uni Eropa untuk menyuarakan dukungan sedemikian kuatnya dalam pernyataannya bagi penyertaan bermakna kami di WHO dan WHA,” kata kantor perwakilan Taiwan di AS dalam cuitan di Twitter.
Pernyataan G7 ini muncul pada saat China meningkatkan kegiatan militernya dan mengirim pesawat tempurnya ke wilayah udara Taiwan.
Langkah ini dinilai sebagai kritik terbuka terhadap China. Pemerintah Beijing telah memblokir perwakilan Taiwan dalam pertemuan-pertemuan WHO setelah demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu memilih Tsai Ing-wen, seorang penentang China, sebagai presiden pada 2016, dan memilihnya kembali pada 2020. [jm/lt]