Gedung Putih Desak Deeskalasi di Timur Tengah

Api membubung dari lokasi yang terkena serangan udara Israel di Khan Yuinis, di selatan Jalur Gaza, Selasa, 11 Mei 2021. (Foto: SAID Khatib/AFP)

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah mendapat laporan harian tentang perkembangan di Yerusalem dan Jalur Gaza, dan telah memerintahkan tim-nya untuk terlibat secara intensif dengan pejabat-pejabat senior Israel dan Palestina, juga para pemimpin di seluruh Timur Tengah.

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, pada Selasa (11/5) mengatakan tim Biden kini mengkomunikasikan pesan yang jelas dan konsisten untuk mendukung deeskalasi atau upaya menurunkan ketegangan.

“Ini fokus utama kami,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa dukungan Biden atas “hak Israel yang sah untuk mempertahankan dirinya dan warganya” dan pada saat yang sama mengutuk “terus berlangsungnya serangan roket oleh Hamas dan kelompok teroris lainnya, termasuk terhadap Yerusalem.”

Psaki menambahkan pemerintahan Biden “juga terus mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.” “Ini satu-satunya cara untuk memastikan perdamaian yang adil dan langgeng yang telah dicapai oleh kedua pihak dengan susah payah,” tegasnya.

Secara terpisah Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Selasa (11/5), berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel Ashkenazi untuk mengutuk serangan roket Hamas dan “menegaskan kembali pesan tentang pentingnya deeskalasi.”

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Washington menyerukan “kepada seluruh pihak yang bertikai untuk menahan diri.” [em/lt]