Gedung Putih Ingin Akhiri Batas Penahanan Anak Migran

Beberapa anak migran yang ditahan di fasilitas penahanan imigrasi AS antri untuk makan di cafetaria (foto: dok).

Pemerintahan Trump mengambil tindakan untuk mengakhiri perjanjian lama dengan pengadilan federal yang membatasi berapa lama anak-anak imigran bisa ditahan, keputusan yang hampir pasti akan mengarah pada perselisihan baru di pengadilan terkait kemampuan pemerintah menahan keluarga migran sampai kasus mereka diputuskan.

Mengakhiri apa yang disebut perjanjian Flores merupakan prioritas utama pemerintahan Trump. Peraturan ini mengharuskan pemerintah untuk menahan anak-anak dalam lingkungan yang tidak terlalu ketat dan membebaskan mereka secepat mungkin, umumnya setelah 20 hari ditahan.

Pejabat Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan mereka memberlakukan peraturan yang mencerminkan perjanjian itu dan untuk sementara tidak lagi memerlukan keterlibatan pengadilan.

Langkah ini merupakan upaya terbaru pemerintah untuk membatasi imigrasi, masalah terpenting bagi Presiden Donald Trump, dan bertujuan membatasi pergerakan pencari suaka di AS serta mencegah lebih banyak migran melintasi perbatasan. Langkah ini pasti akan menimbulkan kemarahan baru, setelah laporan kondisi menyedihkan di fasilitas penahanan, dan masih dipertanyakan apakah pengadilan akan membiarkan pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut. (my/ka)