Gen-gen yang kacau susunannya mungkin merupakan penyebab umum terjadinya banyak gangguan mental yang dikenal sebagai autisme.
Temuan yang dilaporkan di jurnal Nature, mungkin mendorong penelitian tentang lingkungan penyebab gangguan tersebut.
Spektrum gangguan autisme bervariasi, dari kesulitan berkomunikasi dan kemampuan sosial hingga perilaku yang berulang-ulang dan masalah mental. Umumnya terjadi pada 1 dari tiap 160 orang di seluruh dunia.
Enzim yang dikenal sebagai 'Topoisomerases' biasanya membetulkan susunan DNA yang salah itu dalam proses normal memperbanyak dan membuat petunjuk-petunjuk bagi pembuatan protein.
Para peneliti melaporkan bahwa topoisomerases dalam sel-sel syaraf mengurangi rangkaian gen yang sangat panjang, puluhan di antaranya terkait dalam mengakibatkan gangguan ini.
Mereka mengatakan banyak bentuk autisme disebabkan oleh mutasi gen topoisomerase atau paparan kimia yang memblokir tindakan mereka pada masa penting perkembangan otak.
Mengenali bahan-bahan kimia ini – langkah tim peneliti berikutnya – akan membuat perempuan hamil menghindari paparan bahan-bahan tersebut.
Spektrum gangguan autisme bervariasi, dari kesulitan berkomunikasi dan kemampuan sosial hingga perilaku yang berulang-ulang dan masalah mental. Umumnya terjadi pada 1 dari tiap 160 orang di seluruh dunia.
Enzim yang dikenal sebagai 'Topoisomerases' biasanya membetulkan susunan DNA yang salah itu dalam proses normal memperbanyak dan membuat petunjuk-petunjuk bagi pembuatan protein.
Para peneliti melaporkan bahwa topoisomerases dalam sel-sel syaraf mengurangi rangkaian gen yang sangat panjang, puluhan di antaranya terkait dalam mengakibatkan gangguan ini.
Mereka mengatakan banyak bentuk autisme disebabkan oleh mutasi gen topoisomerase atau paparan kimia yang memblokir tindakan mereka pada masa penting perkembangan otak.
Mengenali bahan-bahan kimia ini – langkah tim peneliti berikutnya – akan membuat perempuan hamil menghindari paparan bahan-bahan tersebut.