Hakim Izinkan Gugatan Pangeran Harry terhadap Penerbit Tabloid The Sun Diproses di Pengadilan

  • Associated Press

FILE - Pangeran Harry meninggalkan Pengadilan Tinggi di London, setelah menyerahkan bukti, Rabu, 7 Juni 2023. (AP/Kin Cheung)

Seorang hakim Pengadilan Tinggi London, Kamis (27/7) mengizinkan gugatan Pangeran Harry terhadap penerbit tabloid The Sun untuk diproses di pengadilan.

Hakim itu menolak upaya surat kabar itu untuk membatalkan kasus tersebut, dan menetapkan bahwa pengadilanlah yang memutuskan benar-tidaknya gugatan Harry bahwa tabloid tersebut menggunakan metode yang melanggar hukum untuk mengumpulkan informasi tentang dirinya,

Duke of Sussex menuduh penerbit The Sun dan sebuah tabloid lain yang kini tidak lagi beroperasi, News Of The World, telah meretas teleponnya dan menggunakan penyelidik dan penipuan untuk mengumpulkan informasi tentang dirinya secara tidak sah sejak dua dekade lalu.

Penerbit kedua tabloid itu, News Group Newspapers, yang dimiliki oleh Rupert Murdoch, berpendapat bahwa gugatan tersebut harus dibatalkan karena diajukan setelah batasan waktu enam tahun untuk memperkarakannya di pengadilan berakhir.

BACA JUGA: Pangeran Harry Tampil di Pengadilan, Hadapi Tabloid yang Dituding Rusak Hidupnya

Hakim Timothy Fancourt memutuskan mendukung argumen penerbit itu bahwa Harry sebetulnya cukup mengetahui skandal peretasan telepon itu namun tidak segera memperkarakannya. Namun, ia mengatakan akan mengizinkannya untuk melanjutkan gugatan tentang gangguan lain yang melanggar hukum, seperti penggunaan penyelidik swasta yang disewa untuk memata-matainya.

Putusan itu mirip dengan yang dibuat Fancourt pada bulan Mei dalam kasus pendamping yang dibawa oleh aktor Hugh Grant, yang juga membatalkan tuduhan peretasan telepon.

Pengacara Harry berpendapat Harry dicegah membawa kasusnya segera ke pengadilan karena adanya "perjanjian rahasia" antara keluarga kerajaan dan News Group Newspapers yang menyerukan penyelesaian dan permintaan maaf.

News Group Newspapers membantah ada perjanjian rahasia tersebut dan Fancourt mengatakan Harry tidak bisa menunjukkan bukti kesepakatan semacam itu.

BACA JUGA: Pertikaian Pangeran Harry dengan Tabloid Inggris Pindah ke Pengadilan

Harry mengatakan alasan perjanjian rahasia itu adalah untuk menghindari kemungkinan menempatkan anggota keluarga kerajaan sebagai saksi untuk membahas pesan suara yang memalukan yang disadap oleh wartawan.

Kasus ini adalah salah satu dari tiga tuntutan hukum peretasan telepon yang diajukan Harry terhadap penerbit-penerbit tabloid Inggris dalam pertikaiannya dengan pers.

Keputusan tersebut diambil kurang dari dua bulan setelah Harry bersaksi dalam gugatannya terhadap penerbit Daily Mirror. Ia menjadi anggota senior pertama keluarga kerajaan yang bersaksi di pengadilan dalam lebih dari satu abad. [ab/uh]