Politisi oposisi Peru Keiko Fujimori keluar dari penjara dan pulang ke rumahnya setelah pengacaranya berpendapat ia berisiko tertular virus corona karena beberapa gangguan kesehatan yang dialaminya, termasuk aritmia.
Fujimori, putri mantan presiden yang tengah dipenjarakan, Alberto Fujimori, dimasukkan ke penjara wanita Chorillos pada Januari lalu karena diduga ada hubungannya dengan skandal korupsi yang melibatkan perusahaan konstruksi Brazil Odebrecht.
Para jaksa yang menyelidikinya atas tuduhan kasus pencucian uang berusaha agar pembebasannya itu dibatalkan.
Fujimori telah melewatkan waktu13 bulan dalam tahanan sewaktu seorang hakim menambahkan 15 bulan lagi masa tahanannya.
Para tahanan lainnya di Peru telah melancarkan protes sengit, menuntut kondisi kesehatan yang lebih baik setelah ratusan tahanan terjangkit virus corona dan sedikitnya 30 lainnya meninggal.
Pada akhir April, sembilan tahanan ditembak mati sewaktu terjadi kerusuhan di penjara di Lima.
Peru memiliki 42.534 kasus virus corona terkonfirmasi dan 1.286 kematian, terbanyak ke-dua di kawasan Amerika Latin setelah Brazil. [uh/ab]