Hasil penghitungan sebagian suara pemilu Zimbabwe menunjukkan bahwa partai Zanu PF yang dipimpin presiden Robert Mugabe memimpin jauh didepan, namun oposisi dan sebagian pengamat meragukan hasil itu.
Kamis malam, para pejabat pemilu mulai mengumumkan hasil pemilihan presiden dan legislatif hari Rabu. Hari Jumat, Menteri Kehakiman Patrick Chinamasa mengatakan, partai Zanu PF memperoleh kemenangan terbesar dalam sejarah.
Namun saingan utama Mugabe, PM Morgan Tsvangirai, telah menyatakan pemilu batal dan tidak berlaku. Partai Gerakan bagi Perubahan Demokratis yang dipimpin Tsvangirai mengatakan akan mengupayakan agar hasil pemilu diaudit. Lawan-lawan politik Mugabe mengatakan, pemilu dicemari intimidasi dan manipulasi daftar pemilih oleh pemerintah.
Uni Afrika telah menyatakan bahwa pemilu Zimbabwe bebas dan kredibel, namun menginginkan informasi lebih jauh mengenai penyimpangan-penyimpangan yang dilaporkan terjadi.
Namun saingan utama Mugabe, PM Morgan Tsvangirai, telah menyatakan pemilu batal dan tidak berlaku. Partai Gerakan bagi Perubahan Demokratis yang dipimpin Tsvangirai mengatakan akan mengupayakan agar hasil pemilu diaudit. Lawan-lawan politik Mugabe mengatakan, pemilu dicemari intimidasi dan manipulasi daftar pemilih oleh pemerintah.
Uni Afrika telah menyatakan bahwa pemilu Zimbabwe bebas dan kredibel, namun menginginkan informasi lebih jauh mengenai penyimpangan-penyimpangan yang dilaporkan terjadi.