Calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton hari Sabtu (4/7) menuduh China mencuri banyak rahasia dagang dan informasi milik pemerintah AS.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa tuduhan yang dilancarkan Hillary Clinton itu jauh lebih keras dari bahasa yang digunakan sebelum ini oleh para pejabat pemerintahan presiden Obama.
Ketika berkampanye di negara bagian New Hampshire, Clinton mengatakan Amerika harus lebih waspada, karena angkatan bersenjata China berkembang dengan sangat cepat, dan China bahkan telah membangun berbagai instalasi militer yang mengancam sekutu-sekutu Amerika di Laut China Selatan.
Clinton adalah kandidat calon presiden terdepan dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden 2016.
Pejabat pemerintah Amerika belum lama ini mengatakan China adalah tersangka utama dalam pencurian data pegawai pemerintah Amerika, tuduhan yang dibantah oleh China.