Sebuah museum di Hong Kong yang didedikasikan untuk memperingati penumpasan maut China terhadap protes prodemokrasi di Lapangan Tiananmen pada 1989 ditutup, Rabu (2/6).
Penutupan museum itu berlangsung hanya tiga hari setelah dibuka, seiring usaha pihak berwenang untuk terus membatasi berbagai kegiatan terkait dengan tragedi berdarah tersebut.
Richard Tsoi, Sekretaris Aliansi Hong Kong untuk Mendukung Gerakan Patriotik Demokratik China, yang mengelola museum itu, mengatakan ia yakin akan "sangat, sangat sulit" untuk mengadakan pertemuan skala besar untuk para korban Tiananmen tahun ini.
BACA JUGA: Ikut Renungan Tiananmen, Aktivis Hong Kong Dihukum 10 Tahun PenjaraHong Kong adalah lokasi terakhir di wilayah China di mana serangan Partai Komunis China terhadap protes yang berpusat di Lapangan Tiananmen Beijing diperingati dengan penyalaan lilin dan acara-acara lainnya.
Namun pihak berwenang telah melarang acara itu untuk tahun kedua berturutan di tengah usaha Beijing untuk mengekang aktivitas prodemokrasi di wilayah tersebut.
Tsoi mendorong warga Hong Kong untuk menggunakan "cara yang berbeda, waktu yang berbeda, dan lokasi yang berbeda,” untuk terus mengenang tragedi 4 Juni itu.
“Jika kita bisa menyimpan kekuatan kita, tentu ke depan kita masih bisa melanjutkan aspirasi dan memajukan gerakan kita,” tambahnya.
BACA JUGA: Puluhan Aktivis Hong Kong Diadili Terkait Peringatan TiananmenMuseum itu dibuka sejak hari Minggu lalu dan dimaksudkan untuk tetap buka hingga peringatan tragedi Tiananmen pada 4 Juni.
Penyelenggara mengatakan, museum itu ditutup setelah pihak berwenang menyelidiki apakah mereka memiliki izin untuk melakukan pameran.
Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik China, yang juga menyelenggarakan acara renungan tahunan untuk memperingati penumpasan Lapangan Tiananmen, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu, bahwa mereka akan menutup museum untuk melindungi keselamatan staf dan pengunjungnya sementara mengusahakan legalitasnya.
Acara-acara peringatan publik terkait tragedi Tiananmen telah lama dilarang di China daratan.
Kerabat orang-orang yang terbunuh dalam penumpasan itu sering ditahan atau dilecehkan oleh pihak berwenang menjelang hari peringatannya. [ab/uh]