Human Rights Watch menuduh Tiongkok memaksa ribuan warga Burma dari etnis minoritas Kachin pulang ke tanah air mereka yang sedang dilanda konflik.
Human Rights Watch (HRW) telah mengirim surat kepada Tiongkok yang menuduhnya melanggar hukum internasional dengan memaksa ribuan warga Burma pulang ke tanah air mereka yang dilanda konflik.
Organisasi HAM itu mengatakan Beijing baru-baru ini memulangkan paling sedikit 4 ribu orang suku Kachin yang tadinya melarikan diri ke provinsi Yunnan, Tiongkok. HRW mengatakan pengungsi ini dipulangkan bulan Augustus setelah pemerintah dengan sumir menyatakan mereka bukan pengungsi.
Puluhan ribu orang telah mengungsi dari pertempuran di Burma utara sejak bulan Juni tahun 2011, ketika gencatan senjata 17 tahun antara militer dan lasykar kemerdekaan Kachin ambruk.
Tiongkok telah membantah memulangkan dengan paksa suku Kachin, dengan mengatakan mereka dengan sukarela menyeberang perbatasan ketika pertempuran berakhir.
Namun, Human Rights Watch mengatakan pertempuran terus berlanjut di negara bagian Kachin dan bahwa ribuan lagi mengungsi di dalam wilayah Burma.
Organisasi HAM itu mengatakan Beijing baru-baru ini memulangkan paling sedikit 4 ribu orang suku Kachin yang tadinya melarikan diri ke provinsi Yunnan, Tiongkok. HRW mengatakan pengungsi ini dipulangkan bulan Augustus setelah pemerintah dengan sumir menyatakan mereka bukan pengungsi.
Puluhan ribu orang telah mengungsi dari pertempuran di Burma utara sejak bulan Juni tahun 2011, ketika gencatan senjata 17 tahun antara militer dan lasykar kemerdekaan Kachin ambruk.
Tiongkok telah membantah memulangkan dengan paksa suku Kachin, dengan mengatakan mereka dengan sukarela menyeberang perbatasan ketika pertempuran berakhir.
Namun, Human Rights Watch mengatakan pertempuran terus berlanjut di negara bagian Kachin dan bahwa ribuan lagi mengungsi di dalam wilayah Burma.