Hubungan Memburuk, Arab Saudi Tangguhkan Penerbangan Langsung ke Kanada

Para penumpang menunggu pengumuman penerbangan dari bandara internasional Toronto, Kanada ke bandara Riyadh, Saudi Arabia (foto: ilustrasi).

Perseteruan diplomatik antara Arab Saudi dan Kanada, yang dipicu oleh tweet yang mengecam catatan HAM kerajaan Teluk, tampaknya akan memburuk minggu ini dengan penangguhan penerbangan langsung Arab Saudi ke Kanada. Kedua negara tidak menunjukkan tanda-tanda ingin meredakan pertikaian yang berkobar ketika Menlu Kanada mengecam penangkapan baru-baru ini terhadap 11 aktivis HAM terkemuka di Arab Saudi.

Arab Saudi menuduh Kanada mencampuri urusan dalam negeri lewat tweet yang menyerukan agar kerajaan Teluk itu membebaskan " para aktivis masyarakat madani" yang ditahan.

Setelah tweet yang diposting 5 Agustus itu, perselisihan memburuk dengan ikut campurnya media di kedua negara dan mendesak pejabat pemerintah di negara masing-masing agar tidak mundur.

Arab Saudi telah mengusir duta besar Kanada dan menarik utusannya dari Ottawa, memerintahkan pulang 15.000 peraih beasiswa yang belajar di universitas dan rumah sakit Kanada, serta membekukan perdagangan dan investasi bilateral.

Para analis politik mengatakan kedua pemerintah secara politik bisa diuntungkan jika menyangkut politik dalam negeri dan memperkirakan perselisihan itu bisa berlangsung cukup lama.

Perselisihan diplomatik itu tidak disangka-sangka para pejabat Kanada. Mereka mengatakan tweet menlu Kanada, Chrystia Freeland yang memprotes penahanan pengecam perempuan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan itu bukanlah hal yang tidak biasa dan menambah kecaman rutin mengenai catatan HAM Arab Saudi. Mereka menuduh Riyadh bereaksi berlebihan dan tidak masuk akal.

Namun, para analis mengatakan reaksi keras Arab Saudi mungkin tidak ada hubungannya dengan Kanada dan lebih berkaitan dengan politik dalam negeri Arab Saudi, sesuai dengan pola perilaku Arab Saudi yang agresif baru-baru ini dimana Riyadh bertikai dengan negara Teluk tetangganya, Qatar, yang diblokade Arab Saudi , dan melanjutkan perang di Yaman, meskipun ada tuduhan pelanggaran HAM.

Para analis mengatakan putra mahkota Arab Saudi itu tampaknya membangkitkan nasionalisme Arab Saudi untuk mengurangi risiko reaksi yang tidak diinginkan dari ulama konservatif dan pendukung mereka pada keluarga kerajaan karena serangkaian reformasi yang dilakukan oleh putra mahkota itu.

Reformasi itu termasuk mengizinkan perempuan untuk mengemudi, membuka bioskop, dan mengizinkan konser. Modernisasi ekonomi, termasuk menyambut investasi asing yang lebih besar, dirancang untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Arab Saudi pada minyak.

Pemerintah Kanada tidak menunjukkan tanda mundur meskipun Perdana Menteri Justin Trudeau baru-baru ini mengakui bahwa Arab Saudi telah membuat kemajuan dalam HAM. Sebagian besar media Kanada mendukung. [my]