Pihak berwenang India di Kashmir telah memberlakukan jam malam setelah sebuah serangan militan menewaskan lima tentara India di kota utama Srinagar hari Rabu.
Tentara India berpatroli di jalan-jalan ibukota Kashmir India, Srinagar pada hari Kamis.
Polisi mengatakan, hari Rabu, dua militan Kashmir melepaskan tembakan ke sebuah kamp paramiliter, menewaskan lima tentara dan melukai sedikitnya enam lainnya.
Pihak berwenang mengatakan, kedua penyerang tewas dalam serangan itu. Menurut para pejabat, kedua penyerang itu mendekati kamp itu dengan menyembunyikan senjata dan granat mereka dalam tas olahraga sewaktu berbaur dengan sebuah kelompok anak setempat yang bermain cricket. Tidak ada satupun dari anak-anak itu yang cedera.
Laporan-laporan media setempat mengatakan, kelompok militan pro-Pakistan Hizbul Mujahideen mengaku bertanggungjawab. Para pejabat India juga mengatakan mereka meyakini para penyerang itu berasal dari Pakistan – sebuah tuduhan yang dibantah keras Islamabad.
Polisi mengatakan, hari Rabu, dua militan Kashmir melepaskan tembakan ke sebuah kamp paramiliter, menewaskan lima tentara dan melukai sedikitnya enam lainnya.
Pihak berwenang mengatakan, kedua penyerang tewas dalam serangan itu. Menurut para pejabat, kedua penyerang itu mendekati kamp itu dengan menyembunyikan senjata dan granat mereka dalam tas olahraga sewaktu berbaur dengan sebuah kelompok anak setempat yang bermain cricket. Tidak ada satupun dari anak-anak itu yang cedera.
Laporan-laporan media setempat mengatakan, kelompok militan pro-Pakistan Hizbul Mujahideen mengaku bertanggungjawab. Para pejabat India juga mengatakan mereka meyakini para penyerang itu berasal dari Pakistan – sebuah tuduhan yang dibantah keras Islamabad.