Pemerintah Indonesia, Jepang dan Palestina membentuk suatu kerjasama trilateral, guna meningkatkan kemampuan kapasitas pemerintah dan masyarakat Palestina. Kerjasama ini dibentuk sebagai kelanjutan atas pertemuan ASEAN plus 3, di Thailand, pada Oktober 2009.
Dalam kesempatan tersebut, pemimpin Indonesia dan Jepang bertukar pandangan mengenai bentuk-bentuk dukungan yang dapat diberikan, dalam kerangka pembangunan negara Palestina yang merdeka dan mandiri.
Kepada pers di Jakarta, Rabu siang, Direktur Kerjasama Teknis Kementerian Luar Negeri, Siti Maulidiah, mengatakan ada tiga bidang kerjasama yang dilakukan, yaitu pertanian, kesehatan, dan pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Ia mengatakan, “Ini kerjasama trilateral dan ada tiga program, di sektor UKM, kesehatan, pertanian. Nanti pihak Palestina yang memilih mau program yang mana, prioritasnya mau yang mana. Mereka (delegasi Palestina) kemarin sudah melihat ke Palembang, ke Bogor, Karawang, mana yang mau diutamakan untuk dikerjakan pada tahun ini.”
Sebelumnya, empat orang anggota delegasi Palestina, yang terdiri dari pejabat setingkat Dirjen dari Kementerian Perencanaan dan Pengembangan Administrasi, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Ekonomi Nasional dari Otoritas Nasional Palestina, telah mengadakan kunjungan lapangan sejak hari Minggu ke beberapa tempat.
Di Jawa Barat, mereka mengunjungi kawasan Industri Internasional di Karawang, Pusat Pelatihan Pertanian Nasional di Lembang, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Kewirausahaan di Institut Pertanian Bogor. Sedangkan di Jakarta, mereka berkunjung ke Primary Health Center di kawasan Cilandak dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, mengatakan kepada VOA, kerjasama ini adalah perluasan dari bentuk kerjasama bilateral yang dijalankan Palestina dengan Indonesia, serta Palestina dengan Jepang.
Selama tiga hari delegasi kami dari Palestina difasilitasi untuk mengunjungi kawasan-kawasan dan insititusi untuk membicarakan apa yang Indonesia miliki. Kami sudah belajar banyak dari Indonesia, dan ini akan sangat membantu dalam proses perencanaan pembangunan yang sedang dan akan dijalankan di Palestina, kata Mehdawi. Ia lalu mengatakan, sejak lama Palestina membina hubungan bilateral yang baik dengan Jepang dan Indonesia.
Sementara itu, pemerintah Jepang sendiri mengatakan, kerjasama tiga pihak ini akan berjalan sepanjang yang dibutuhkan oleh pihak Palestina. Direktur Divisi Timur Tengah dan Afrika Utara Kementerian Luar Negeri Jepang, Yasunari Morino, kepada VOA menjelaskan kerjasama ini merupakan bentuk dukungan konkrit bagi pembangunan di Palestina.