Kementerian Keuangan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk bergabung dengan bank infrastruktur Asia yang dipimpin China, menurut pernyataan dari laman Kedutaan Besar China.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada Selasa (25/11) menandatangani MOU dengan disaksikan oleh Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng, menurut pernyataan tersebut, yang menyertakan foto peristiwa tersebut.
"Indonesia sangat menghargai proposal Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB), dan telah aktif terlibat dalam proses persiapannya," ujar Bambang seperti dikutip pernyataan tersebut.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kemudian mengatakan MOU tersebut belum final karena masih diproses oleh kementerian keuangan dan kementerian luar negeri.
AIIB dengan dana US$50 miliar itu diluncurkan bulan lalu di Shanghai, dan dilihat oleh Amerika Serikat sebagai penantang Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia yang didominasi Barat. (Reuters)