Inggris Mulai Uji Coba Obat Remdesivir pada Pasien Covid-19

Inggris mulai uji coba obat remdesivir pada pasien Covid-19

Kementerian Kesehatan Inggris hari Selasa (26/5) mengumumkan uji coba baru obat anti-virus, remdesivir, untuk pasien COVID-19.

Dalam rapat rutin tentang COVID di London, Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebut uji coba obat yang menjanjikan itu "mungkin langkah maju terbesar dalam pengobatan virus corona sejak krisis dimulai." Ia mengatakan, obat akan diprioritaskan di tempat yang paling menunjukkan efektivitas.

Remdesivir produksi Gilead, perusahaan farmasi Amerika, disetujui untuk mengobati pasien COVID-19 di Amerika awal bulan ini setelah uji coba oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika (NIAID) menunjukkan hasil positif. Jepang, tidak lama kemudian, dengan cepat menyetujui penggunaan obat itu pada pasien COVID-19.

BACA JUGA: Pakistan Siap Membuat dan Mengekspor Obat COVID-19 'Remdesivir'

Direktur NIAID, Dr. Anthony Fauci, mengatakan obat itu terbukti ampuh memperpendek masa pemulihan pasien COVID-19, dan walaupun bukan "obat ajaib" bisa membantu pengobatan.

Hancock juga mengumumkan bahwa pada hari Senin, dilaporkan 134 kematian akibat COVID-19 di seluruh Inggris. Dan untuk pertama kali sejak 18 Maret, tidak ada catatan kematian akibat virus corona di Irlandia Utara. [ka/jm]