Inggris Tolak Kesepakatan Dagang Dengan AS yang Tak Sesuai Kepentingan

Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox tiba untuk menghadiri rapat Sub-Komite Brexit di Downing Street, London, 2 Mei 2018.

Inggris tidak akan menandatangani kesepakatan dagang dengan Amerika yang tidak sesuai dengan kepentingan negara itu, Menteri Perdagangan Liam Fox mengatakan Sabtu (2/6/2018) setelah para pejabat Uni Eropa mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Sedunia (WTO) terkait bea impor baja dan aluminium.

“Kalau tidak dicapai kesepakatan yang kami yakini sesuai dengan kepentingan Inggris, maka kami tidak akan menandatangani perjanjian dagang apapun,” lata Fox dalam wawancara dengan radio BBC.

Pernyataan Fox dikeluarkan sehari setelah para pejabat Uni Eropa mengajukan gugatan resmi ke WTO, yang pertama dari serangkaian langkah yang direncanakan, termasuk kemungkinan pemberlakuan bea impor, terhadap Amerika.

Fox mengatakan bea impor yang diberlakukan Amerika ilegal dan Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mengangkat masalahnya dalam pertemuan Kelompok Tujuh pekan depan di Kanada.

Ketegangan dagang lintas Atlantik dan di Amerika Utara meningkat setelah pada Jumat (1/6/2018), Amerika memberlakukan bea impor 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium dari Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Amerika juga merundingkan kuota volume impor dari negara-negara lain seperti Korea Selatan, Argentina, Australia, dan Brazil.

Dalam pertikaian terpisah, China sedang bersiap memberlakukan bea impor miliaran dolar terhadap produk Amerika, yang banyak di antaranya berasal dari wilayah pertanian di Amerika Serikat bagian tengah, di mana Trump mendapat dukungan kuat. [ds/vm]