Sedikitnya dua orang tewas dan 28 lainnya luka-luka – termasuk 4 anak-anak – dalam insiden penembakan di kota Baltimore, Maryland, hari Minggu (2/7).
Kepolisian Baltimore mengatakan seorang perempuan berusia 18 tahun dan laki-laki berusia 20 tahun tewas, sementara tiga dari 28 korban luka-luka berada dalam kondisi kritis. Empat di antara korban luka-luka adalah anak-anak, dan hingga kini masih dirawat di Departemen Anak-Anak di Pusat Medis Maryland. Belum ada rincian lebih lanjut tentang luka-luka yang diderita keempat anak-anak itu.
Tersangka masih buron.
BACA JUGA: 2 Tewas, 28 Cedera dalam Insiden Penembakan di Baltimore, ASDalam sebuah pernyataan bersama, Kepolisian Baltimore dan Walikota Brandon Scott mengatakan “penyelidikan terhadap insiden ini masih terus berlangsung dan kami tidak akan berhenti hingga tersangka pelaku dapat diseret ke meja hijau.”
Tragedi ini mengguncang kota Baltimore yang sedang menikmati libur akhir pekan menjelang Hari Kemerdekaan 4 Juli, di mana warga Amerika umumnya berkumpul untuk menyaksikan parade dan pesta kembang api, serta barbekyu. Penembakan terjadi Minggu dini hari di sebuah pesta “Brooklyn Day” di kawasan pemukiman Brooklyn Homes yang dihadiri ratusan orang.
Seorang saksi mata mengatakan kepada stasiun televisi Fox 45 bahwa mereka mendengar sekitar 20-30 letusan senjata api. Seorang wartawan lokal memasang foto di Twitter yang menunjukkan pita kuning polisi di sebuah taman yang dipenuhi sebaran gelas kertas dan lainnya, yang tampaknya menjadi lokasi kejadian. [em/jm]