Tujuh orang tewas, termasuk pelaku penembakan, dalam insiden penembakan yang terjadi di sebuah kuil Sikh di luar kota Milwaukee, negara bagian Wisconsin, AS.
Para petugas polisi di negara bagian Wisconsin mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dalam penembakan di sebuah kuil Sikh di pinggiran kota Milwaukee. Seorang petugas polisi yang tiba di lokasi luka-luka dalam tembak menembak dengan tersangka penembak.
Penembakan terjadi Minggu pagi sewaktu puluhan jemaat sedang berkumpul di Kuil Sikh di Oak Creek – Wisconsin. Kepala Kepolisian Greenfield – Bradley Wentlandt mengatakan seorang polisi yang pertama kali tiba di lokasi terlibat tembak menembak dengan pelaku.
“Petugas pertama di tempat kejadian adalah veteran petugas hukum yang sudah bekerja selama 20 tahun, yang benar-benar sangat taktis. Ketika tiba di lokasi, ia berhadapan dengan penembak yang berada di luar kuil. Beberapa kali terjadi tembak menembak. Petugas itu tertembak beberapa kali,” ujar Wentlandt.
Bradley Wentlandt mengatakan beberapa petugas menewaskan penembak dan empat orang ditemukan tewas di dalam kuil.
Teman-teman dan anggota keluarga para jemaat mengatakan kepada media lokal bahwa beberapa orang – termasuk pemimpin kuil itu – dirawat di rumah sakit akibat luka tembak.
Seorang laki-laki yang mengatakan pamannya termasuk diantara korban luka mengatakan kepada para wartawan, acara (keagamaan) hari Minggu merupakan salah satu pertemuan terbesar di kuil itu.
“Penembak datang lebih dulu dari yang lain. Jadi saya kira, korban (kerusakan) jadi terbatas. Tapi kalau ini terjadi satu atau dua jam kemudian, hanya Tuhan tahu berapa banyak orang yang mungkin tewas atau luka-luka,” ujarnya.
Penembakan hari Minggu membuat kuil-kuil Sikh di daerah itu berada dalam kondisi siaga dan beberapa petugas polisi tampak menjaga kuil-kuil lain sebagai tindakan pencegahan.
Polisi telah menggambarkan tersangka yang tak dikenal itu seorang laki-laki kulit putih yang berusia 40-an, tetapi tidak memberikan keterangan atau tidak menyebut kemungkinan motif. Kepala kepolisian setempat mengatakan seorang polisi tembak-menembak dengan orang bersenjata itu di luar kuil dan menewaskannya.
Minggu malam, para penegak hukum telah memperluas penyelidikan mereka mengenai penembakan itu ke daerah kediaman di dekatnya, Cudahy. Mereka mengepung sebuah rumah dan mengungsikan beberapa rumah. Tidak ada keterangan lain diberikan, tetapi Associated Press mengutip seorang pejabat federal mengatakan surat izin pengadilan telah disampaikan ke rumah orang bersenjata itu.
Para pejabat mengatakan FBI turut dalam penyelidikan karena penembakan itu mungkin tindak terorisme dalam-negeri.
Menurut situs Kuil Sikh di Wisconsin, sekitar 300-400 orang beribadah di tempat itu. Komunitas Sikh di Wisconsin cukup kecil, yaitu mencakup sekitar tiga ribu keluarga.
Ada beberapa insiden kekerasan terhadap warga Sikh di Wisconsin yang terjadi pasca serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington.
Penembakan terjadi Minggu pagi sewaktu puluhan jemaat sedang berkumpul di Kuil Sikh di Oak Creek – Wisconsin. Kepala Kepolisian Greenfield – Bradley Wentlandt mengatakan seorang polisi yang pertama kali tiba di lokasi terlibat tembak menembak dengan pelaku.
“Petugas pertama di tempat kejadian adalah veteran petugas hukum yang sudah bekerja selama 20 tahun, yang benar-benar sangat taktis. Ketika tiba di lokasi, ia berhadapan dengan penembak yang berada di luar kuil. Beberapa kali terjadi tembak menembak. Petugas itu tertembak beberapa kali,” ujar Wentlandt.
Bradley Wentlandt mengatakan beberapa petugas menewaskan penembak dan empat orang ditemukan tewas di dalam kuil.
Teman-teman dan anggota keluarga para jemaat mengatakan kepada media lokal bahwa beberapa orang – termasuk pemimpin kuil itu – dirawat di rumah sakit akibat luka tembak.
Seorang laki-laki yang mengatakan pamannya termasuk diantara korban luka mengatakan kepada para wartawan, acara (keagamaan) hari Minggu merupakan salah satu pertemuan terbesar di kuil itu.
“Penembak datang lebih dulu dari yang lain. Jadi saya kira, korban (kerusakan) jadi terbatas. Tapi kalau ini terjadi satu atau dua jam kemudian, hanya Tuhan tahu berapa banyak orang yang mungkin tewas atau luka-luka,” ujarnya.
Penembakan hari Minggu membuat kuil-kuil Sikh di daerah itu berada dalam kondisi siaga dan beberapa petugas polisi tampak menjaga kuil-kuil lain sebagai tindakan pencegahan.
Polisi telah menggambarkan tersangka yang tak dikenal itu seorang laki-laki kulit putih yang berusia 40-an, tetapi tidak memberikan keterangan atau tidak menyebut kemungkinan motif. Kepala kepolisian setempat mengatakan seorang polisi tembak-menembak dengan orang bersenjata itu di luar kuil dan menewaskannya.
Minggu malam, para penegak hukum telah memperluas penyelidikan mereka mengenai penembakan itu ke daerah kediaman di dekatnya, Cudahy. Mereka mengepung sebuah rumah dan mengungsikan beberapa rumah. Tidak ada keterangan lain diberikan, tetapi Associated Press mengutip seorang pejabat federal mengatakan surat izin pengadilan telah disampaikan ke rumah orang bersenjata itu.
Para pejabat mengatakan FBI turut dalam penyelidikan karena penembakan itu mungkin tindak terorisme dalam-negeri.
Menurut situs Kuil Sikh di Wisconsin, sekitar 300-400 orang beribadah di tempat itu. Komunitas Sikh di Wisconsin cukup kecil, yaitu mencakup sekitar tiga ribu keluarga.
Ada beberapa insiden kekerasan terhadap warga Sikh di Wisconsin yang terjadi pasca serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington.