Iran Ingatkan Amerika untuk Tidak Provokasi

Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri rapat pejabat kementerian luar negeri di Teheran, Iran, Minggu, 22 Juli 2018.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengingatkan Presiden Amerika Donald Trump untuk tidak memprovokasi negaranya, dan mengisyaratkan bahwa perdamaian di antara kedua negara masih mungkin.

Trump awal tahun ini menarik Amerika dari perjanjian internasional tahun 2015 yang dicapai untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir; dan memerintahkan peningkatan sanksi-sanksi Amerika.

Kantor berita semi-resmi Iran ISNA mengutip peringatan Rouhani pada Trump sebagai "jangan bermain dengan situasi yang sangat berbahaya atau kelak akan menyesalinya."

Trump sebelumnya mengatakan pemimpin Iran itu "akan menelpon saya" dan menambahkan "mari kita buat kesepakatan," tetapi Iran telah menolak melakukan pembicaraan.

Rouhani mengatakan perdamaian masih mungkin dan "Amerika harus memahami dengan baik bahwa perdamaian dengan Iran adalah sumber segala perdamaian, dan perang dengan Iran adalah sumber segala perang." [em]