Sekutu dekat Suriah, Iran, berseru kepada pemerintah Suriah untuk mendengar “tuntutan rakyat yang sah.”
Komentar Menteri Luar Negeri Iran Al Akbar Salehi pada hari Sabtu itu merupakan pernyataan pertama dari Iran sejak pemberontakan selama lima bulan melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad dimulai.
Salehi mengingatkan akan adanya dampak regional yang berbahaya apabila krisis di Suriah itu tidak diselesaikan secara damai. Dia mengatakan, kekosongan kekuasaan di Suriah akan menimbulkan “akibat yang belum pernah terjadi” di kalangan negara-negara tetangga Suriah.
Namun, di tengah seruan damai yang meluas itu, aktivis Suriah mengatakan, pasukan Bashar al-Assad lagi-lagi menyerang pemrotes anti-pemerintah. Sedikitnya dua orang tewas dalam pertempuran di kota-kota di seluruh negara itu.
Namun, pemerintah Suriah membantah laporan-laporan tentang aksi protes di Damaskus, ibukota Suriah. Kantor berita resmi SANA mengatakan media massa asing merekayasa berita-berita itu.