Iran Perluas Pengayaan Uranium

Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah menyetujui sebuah lokasi yang tidak disebutkan, bagi pembangunan fasilitas baru tersebut.

Iran mungkin saat ini berada pada tahap awal pembangunan sebuah fasilitas uranium yang baru, walaupun masyarakat internasional terus menekan untuk menghentikan perluasan program nuklirnya.

Kantor berita Iran, ILNA, menyebutkan, Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah menyetujui sebuah lokasi yang tidak disebutkan, bagi pembangunan fasilitas tersebut. ILNA mengutip penasihat utama kepresidenan Mojtaba Samareh Hashemi yang mengatakan, konstruksi akan dimulai di lokasi tadi berdasarkan “perintah” presiden.

Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs mengecilkan laporan tersebut dengan mengatakan “itu hanya retorika Iran belaka “ dan program nuklir Iran “ tidak selalu sesuai dengan kenyataan akan kemampuan negara itu yang sebenarnya.”

AS telah memimpin upaya bagi PBB untuk memberlakukan sanksi tahap ke empat terhadap Iran karena program nuklirnya. Negara-negara kuat dunia yakin Iran secara diam-diam berusaha mengembangkan senjata nuklir, namun Iran mengatakan program nuklirnya untuk tujuan sipil yang damai.