Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki menyambut baik tawaran baru Uni Eropa untuk melanjutkan perundingan nuklir dengan negara-negara maju.
Berbicara kepada wartawan hari Jumat, Mottaki menilai usulan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton itu "kabar baik."
Hari Kamis, jurubicara Ashton mengatakan babak baru perundingan akan diadakan di Wina pertengahan November, yang pas dengan kerangka waktu yang diusulkan Mottaki pekan lalu.
Ashton akan berbicara atas nama ke lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman, kelompok yang dikenal dengan P5 plus 1.
Kelompok tersebut baru-baru ini mengatakan ingin memulai kembali dialog mengenai usulan pertukaran nuklir yang diajukan tahun lalu. Berdasarkan program itu, Iran akan menukar uranium berkadar rendah dengan batang bahan bakar uranium yang akan digunakan dalam reaktor riset medis.