Iran Tuduh UE Rusak Nama Baiknya Terkait Kemelut di Suriah

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast

Uni Eropa mengenakan sanksi atas tiga orang pejabat Iran, yang dituduh membantu Suriah menumpas pemberontakan pro-demokrasi.

Pemerintah Iran menuduh Uni Eropa berusaha merusak nama baiknya dengan mengenakan sanksi-sanksi atas tiga orang pejabat Iran, yang dituduh oleh uni Eropa membantu Suriah menumpas pemberontakan pro-demokrasi.

Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara mengenakan larangan bepergian dan membekukan aset tiga orang komandan Pengawal Revolusi Iran hari Kamis, karena dicurigai memberi bantuan militer dan dukungan bagi penumpasan di Suriah itu.

Kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast hari Minggu, Iran tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri Suriah dan menuduh Uni Eropa memutar-balikkan kenyataan. Ia mengatakan, pemerintah dan rakyat Suriah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri.

Ketiga pejabat Iran itu terdapat di antara tujuh orang lagi yang namanya dimasukkan ke dalam daftar sanksi karena melawan pemberontakan warga Suriah. Pemerintah Suriah menyebut tindakan uni Eropa itu sebagai “tindakan perang” dan membantah mendapat bantuan apapun dari Iran.