Lebih dari 150 cendekiawan dan aktivis Suriah, termasuk beberapa tokoh oposisi paling terkenal, akan bertemu di Damaskus hari Senin untuk membahas cara mengakhiri pergolakan dan memrakarsai transisi damai menuju pemerintahan demokratis.
Mereka yang akan menghadiri pertemuan itu, yang pertama dilakukan di Suriah selama pergolakan, mengatakan pertemuan akan menjadi ajang diskusi antara tokoh-tokoh independen yang tidak terkait dengan pemerintah maupun partai politik.
Pertemuan antara lain akan dihadiri tokoh kawakan seperti Louay Hussein dan Aref Dalila, yang termasuk di antara empat aktivis yang menemui utusan presiden Bashar al-Assad tetapi menolak melakukan kontak lagi selama tentara masih menyerang demonstran.
Sebagian tokoh oposisi menolak hadir dalam pertemuan hari Senin itu dengan mengatakan, pertemuan apapun akan dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mengesahkan kekuasaannya.
Seorang aktivis pemuda mengatakan keputusan apapun yang diambil dalam pertemuan itu tidak akan mempengaruhi para demonstran di lapangan. Pihak berwajib Suriah diberitahu mengenai rencana pertemuan itu dan tidak melarangnya.
