Irlandia telah memilih untuk mengesahkan perkawinan sesama jenis, dalam referendum nasional pertama di dunia mengenai isu itu.
Hasil resmi yang dirilis Sabtu (23/5) menunjukkan 62 persen warga memilih untuk mengubah konstitusi negara itu untuk memperbolehkan perkawinan sesama jenis. Lebih dari 60 persen warga yang berhak memilih, memberikan suara mereka, jumlah pemilih terbanyak dalam referendum di Irlandia dalam lebih dari dua dasawarsa.
Pergeseran sosial yang dramatis itu dilakukan dua dasawarsa setelah negara yang mayoritas penduduknya penganut Katolik itu menyatakan bahwa homoseksualitas bukan tindak kejahatan.
Hasil "ya" itu sebagian karena ribuan pemilih muda Irlandia pulang dari luar negeri untuk memberikan suara mereka.
"Saya sangat bangga menjadi orang Irlandia hari ini," kata Menteri Kesetaraan Irlandia Aodhan O'Riordain.
Di Eropa, pernikahan sesama jenis legal di belasan negara. Pernikahan gay juga legal di Argentina, Brazil, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, Uruguay dan banyak negara bagian di AS.
Pergeseran sosial yang dramatis itu dilakukan dua dekade setelah negara yang mayoritas penduduknya penganut Katolik itu menyatakan bahwa homoseksualitas bukan tindak kejahatan.