ISIS Akui Bertanggungjawab atas Serangan di Sinai

Semenanjung Sinai, Mesir

Kelompok Negara Islam di Mesir mengaku bertanggungjawab atas serangan di Semenanjung Sinai bagian utara, yang menewaskan lima orang tentara hari Sabtu.

Ke-5 orang yang tewas itu terkena tembakan mortir yang diarahkan ke dua pos pemeriksaan, kata sumber-sumber polisi sebelumnya.

Sinai bagian utara adalah pusat pemberontakan yang dilancarkan oleh kelompok militan yang mendukung ISIS, yang telah menguasai kawasan-kawasan luas di Irak dan Syria, dan punya pendukung di Mesir dan Libya.

Kata kantor berita Mesir MENA, serangan itu dilancarkan dengan menggunakan roket dan tembakan dan bentrokan masih berlangsung. Penguasa Mesir, Jenderal abdel Fattah al-Sissi mengatakan kelompok ISIS itu adalah ancaman gawat bagi Mesir, dunia Arab dan negara-negara Barat.

Kendati tindakan tegas presiden al-Sissi telah melemahkan kelompok Persaudaraan Muslim pimpinan bekas presiden Morsi, kelompok ISIS di Sinai masih kuat, walaupun terus dihantam oleh operasi-operasi militer.