Israel telah mengevakuasi sekitar 800 sukarelawan yang merupakan bagian dari tim penyelamat "White Helmets" dan keluarga mereka dari Suriah ke Yordania Sabtu malam (21/7) dengan konvoi bis yang dikawal polisi Israel dan kendaraan-kendaraan PBB.
Pasukan Pertahanan Israel IDF, yang mengidentifikasi para pekerja kemanusiaan itu sebagai warga sipil, lewat Twitter mengatakan "warga sipil dievakuasi dari medan perang di bagian selatan Suriah karena ancaman langsung terhadap diri mereka. Pemindahan warga Suriah yang terlantar lewat Israel merupakan tindakan kemanusiaan yang luar biasa."
IDF mengatakan evakuasi dilakukan berdasarkan "permintaan Amerika dan sejumlah negara Eropa."
Israel mengatakan para pengungsi ini dibawa ke "negara tetangga," tetapi tidak menyebutkan Yordania sebagai tujuan.
Kantor berita resmi Yordania, Petra, mengatakan warga Suriah sudah tiba di suatu daerah tertutup di Yordania. Ditambahkan, Inggris, Jerman dan Kanada telah setuju untuk memukimkan mereka kembali dalam waktu tiga bulan. [em]