Israel Kembali Gempur Kota Tyre di Lebanon Selatan

  • Associated Press

Asap mengepul dari gedung-gedung yang terkena serangan udara Israel di Tyre, Lebanon, Rabu, 23 Oktober 2024. (Mohammad Zaatari/AP)

Jet-jet tempur Israel kembali menghantam beberapa bangunan di kota pesisir Tyre, Rabu (23/10), menimbulkan asap hitam ke udara. Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah Lebanon melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan di kota Maarakeh, yang berada di dekat Tyre.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa di Tyre, di mana militer Israel telah mengeluarkan peringatan evakuasi sebelum memulai serangan udara itu.

Kelompok militan Hizbullah Lebanon membalas serangan itu dengan menembakkan sejumlah roket ke arah Israel, termasuk dua roket yang memicu sirene serangan udara di Tel Aviv, sebelum berhasil dicegat.

Kepulan asap hitam terlihat di langit dari hotel tempat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menginap dalam kunjungan terbarunya ke wilayah itu untuk mencoba menghidupkan kembali pembicaraan gencatan senjata.

Hizbullah mulai menembakkan roket, rudal, dan pesawat tak berawak ke Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Jalur Gaza. Israel membalas dengan menempatkan pasukan di perbatasannya dengan Lebanon.

Perang habis-habisan meletus di Lebanon bulan lalu setelah serangan Israel menewaskan pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan sebagian besar komandan seniornya. Pasukan darat Israel pun menginvasi Lebanon selatan awal bulan ini.

Layanan darurat membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Tyre, Lebanon selatan, 23 Oktober 2024. (KAWNAT HAJU / AFP)

Militer Israel, Selasa (22/10) mengatakan salah satu serangan udaranya dalam beberapa pekan terakhir menewaskan Hashem Safieddine, seorang pemimpin senior Hizbullah dan ulama terkemuka yang diperkirakan akan menggantikan Nasrallah.

Tyre, Kota Kuno Yang Kaya Warisan Romawi

Tyre, yang merupakan ibu kota provinsi, sebagian besar terhindar dari perang Israel-Hizbullah, namun serangan di sekitar kota semakin meningkat akhir-akhir ini. Kota kuno yang terletak sekitar 80 kilometer selatan Beirut itu terkenal dengan pantainya yang masih asli, pelabuhan kuno, serta reruntuhan Romawi dan hipodrom yang megah, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tyre merupakan kota kelima terbesar di Lebanon setelah Beirut, Tripoli, Sidon dan Baalbek. Kota ini dikenal sebagai kota metropolitan yang dinamis dan populer di kalangan wisatawan. Sejarah kota ini dimulai pada abad ke-5 sebelum Masehi.

Layanan darurat membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Tyre, Lebanon selatan, 23 Oktober 2024. (KAWNAT HAJU / AFP)

Bangunan-bangunan yang diserang pada hari Rabu ini berada di antara beberapa situs warisan, termasuk hipodrom dan sekelompok situs tepi laut yang terkait dengan zaman Fenisia kuno dan Tentara Salib.

Militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi beberapa jam sebelum melancarkan serangan terhadap puluhan bangunan di jantung kota. Israel juga memerintahkan warga untuk pindah ke utara Sungai Awali, puluhan kilometer ke utara.

Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, mengatakan di platform X bahwa ada aset Hizbullah di area peringatan evakuasi, tanpa menjelaskan lebih lanjut atau memberikan bukti. [em/lt]