Seorang pejabat senior Israel mendesak pemberian ultimatum kepada Iran jika negara itu menolak menghentikan kegiatan nuklirnya yang sensitif.
Seorang pejabat senior Israel telah meminta negara-negara kuat dunia untuk mengancam Iran dengan aksi militer jika negara itu menolak menghentikan kegiatan nuklir yang sensitif dalam waktu beberapa minggu atau satu bulan.
Berbicara kepada Radio Militer Israel hari Minggu, Menteri Intelijen dan Urusan Strategis Yuval Steinitz mengatakan sudah waktunya bagi Iran untuk menghadapi ancaman militer atau ultimatum tegas dari seluruh dunia, khususnya Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
Israel, Amerika Serikat dan sekutu-sekutu mereka menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program sipil, tuduhan yang dibantah Teheran.
Para pejabat Israel dan Amerika telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka mungkin melakukan aksi militer untuk menghentikan program nuklir Iran sebagai cara terakhir, jika sanksi-sanksi dan diplomasi tidak efektif.
Tetapi, Israel menganggap Iran yang memiliki senjata nuklir sebagai ancaman bagi eksistensinya dan memperingatkan negara-negara Barat agar mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Teheran.
Berbicara kepada Radio Militer Israel hari Minggu, Menteri Intelijen dan Urusan Strategis Yuval Steinitz mengatakan sudah waktunya bagi Iran untuk menghadapi ancaman militer atau ultimatum tegas dari seluruh dunia, khususnya Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
Israel, Amerika Serikat dan sekutu-sekutu mereka menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program sipil, tuduhan yang dibantah Teheran.
Para pejabat Israel dan Amerika telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka mungkin melakukan aksi militer untuk menghentikan program nuklir Iran sebagai cara terakhir, jika sanksi-sanksi dan diplomasi tidak efektif.
Tetapi, Israel menganggap Iran yang memiliki senjata nuklir sebagai ancaman bagi eksistensinya dan memperingatkan negara-negara Barat agar mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Teheran.