Jabatan Kepresidenan ke-5 Abdelaziz Bouteflika Ditentukan Suara Pemilih

Para pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Monumen Republik dalam sebuah unjuk rasa menentang Presiden Abdelaziz Bouteflika yang akan dilakukan pada tanggal 18 April, Paris, Perancis, 24 Februari 2019 (foto: Reuters/Charles Platiau)

Perdana menteri Aljazair, Ahmed Ouyahia hari Senin bersikukuh rakyat pemilih yang akan menentukan apakah presiden Abdelaziz Bouteflika yang sakit-sakitan akan memenangi masa jabatan ke-5 lewat kotak suara. Ia mengucapkan keterangan ini menyusul aksi protes besar-besaran menentang pencalonan diri petahana itu.

Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika tampak memberikan suaranya di TPS di Aljir, 23 November 2017

Hari Jum’at puluhan ribu orang tumpah ke jalan termasuk di ibukota Aljir di mana demonstrasi sebenarnya dilarang, untuk menyuarakan tentangan mereka terhadap usaha Bouteflika memperpanjang masa jabatan yang sudah 20 tahun dijalaninya lewat pemilihan bulan April nanti.

Pemilihan presiden akan diadakan kurang dari dua bulan lagi dan tiap orang bebas memilih pilihan mereka, kata Perdana Menteri Ouyahia dalam keterangan di televisi dan merupakan reaksi resmi pertama atas gelombang demonstrasi yang terjadi.

Uni Eropa mengikuti dengan seksama perkembangan di Aljir dan ingin melihat berlangsung pemilihan yang bebas, kata Maja Kocijancic, juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini kepada wartawan di Brussels. [al]