Jepang Janjikan 'Tingkat Keselamatan Tinggi' bagi Reaktor Turki

PM Jepang Shinzo Abe menawarkan "tingkat keselamatan tertinggi" dalam membangun fasilitas nuklir kedua di Turki.

PM Jepang mengatakan negaranya telah memetik pelajaran dari bencana Fukushima dan akan menawarkan "tingkat keselamatan tertinggi" dalam membangun fasilitas nuklir kedua di Turki.
Turki memilih sebuah konsorsium Jepang-Perancis untuk pembangunan reaktor nuklir itu di pesisir Laut Hitam di Turki. Sebuah perjanjian ditandatangani dalam lawatan Shinzo Abe ke Ankara hari Jumat.

Abe, yang berbicara melalui seorang penerjemah, memberitahu wartawan: "Kami telah menggunakan pengalaman kami dalam keamanan nuklir ke tingkat tertinggi melalui pelajaran yang kami petik dari berbagai kecelakaan dan risiko di masa lalu."

Departemen Energi Turki mengatakan negara itu akan memulai negosiasi dengan Mitsubishi Heavy Industries dari Jepang dan Areva dari Perancis. Fasilitas berkapasitas 5.000 megawatt ini diperkirakan akan menelan biaya 22 miliar dollar dan akan beroperasi pada tahun 2023.

Rusia sedang membangun fasilitas nuklir pertama untuk Turki di Akkuyu, yang akan memulai produksi uji coba pada tahun 2019.