Jepang sedang merevisi pedoman mengajar bagi siswa SMP dan SMA untuk meningkatkan klaimnya terhadap serangkaian pulau sengketa yang juga diklaim oleh Korea Selatan dan China.
Menteri Pendidikan Jepang, Hakubun Shimomura, mengatakan hari Selasa (28/1) bahwa berdasarkan revisi tersebut, guru-guru akan diminta untuk memberitahu siswanya bahwa pulau-pulau tersebut adalah "wilayah yang tidak terpisahkan dari Jepang."
Langkah ini berlaku untuk sekelompok pulau kecil di Laut Jepang, yang dikenal di Jepang sebagai Takeshima dan di Korea Selatan sebagai Dokdo. Hal ini juga berlaku untuk pulau-pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur, yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China.
Dalam menanggapinya, Korea Selatan telah memanggil duta besar Jepang di Seoul. Juru bicara kementerian luar negeri Korea Selatan Cho Tai-young mengancam akan melakukan "tindakan tegas" terhadap Jepang.
China juga marah pada tindakan Jepang tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mendesak Jepang agar "menghormati kenyataan sejarah."
Langkah ini berlaku untuk sekelompok pulau kecil di Laut Jepang, yang dikenal di Jepang sebagai Takeshima dan di Korea Selatan sebagai Dokdo. Hal ini juga berlaku untuk pulau-pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur, yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China.
Dalam menanggapinya, Korea Selatan telah memanggil duta besar Jepang di Seoul. Juru bicara kementerian luar negeri Korea Selatan Cho Tai-young mengancam akan melakukan "tindakan tegas" terhadap Jepang.
China juga marah pada tindakan Jepang tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mendesak Jepang agar "menghormati kenyataan sejarah."