Jokowi-Amin Dilantik, Ini Harapan Warga Indonesia di New York

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin dan pimpinan NU - Muhamadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, November 2016 (Foto: VOA/Andylala)

Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akhir pekan ini mendapat perhatian besar dari warga Indonesia yang bermukim di AS. Mereka juga menaruh harapan besar pada pemerintahan yang baru. Tim VOA menemui sebagian diantara mereka di New York City.

Yayuk Kristanto mengaku sangat antuasias menyambut pelantikan pasangan presiden dan wapres itu hari Minggu (20/10).

"Saya mengucapkan selamat untuk pelantikan beliau semoga Indonesia ke depannya makin maju, terutama sarana transportasi umum. Dan juga yang paling utama harapan saya adalah untuk keamanan di Indonesia dan kerukunan umat beragama."

Kerukunan masyarakat juga menjadi harapan bagi Suko Prasetyo.

"Karena keinginan saya adalah Indonesia itu bisa rukun. Kalau kita rukun kita bisa maju. Kita bisa bersama-sama membangun negara."

BACA JUGA: Jokowi Dilantik Minggu, Jakarta Dijaga Ketat

Sementara Tuti Sumarni berharap kemajuan dalam bidang transportasi bisa lebih merata di seluruh di Indonesia.

"Harapan saya Pak Jokowi adalah MRT itu bisa seluruh Indonesia ada. Sekarang sepur sepur itu udah banyak yang maju. (Semoga) MRT nanti bisa masuk pelosok desa. Itu harapan saya lima tahun ke depan ini, mudah-mudahan berhasil," katanya.

Lia Sudah Suntoso yang berprofesi sebagai pengacara di New York berharap akan ada perubahan yang berarti terkait isu-isu yang banyak menjadi perhatian warga Indonesia di luar negeri, seperti dwi kewarganegaraan.

"Dwi kewarganegaraan diperluas lagi selain dari pada saat ini yang sudah ada yaitu dwi kewarganegaraan untuk anak-anak, itu pertama. Lalu yang kedua untuk tentunya kepastian hukum yah yang lebih baik lagi."

Lia juga berharap hubungan diplomatik Indonesia-AS akan lebih hangat yang terwujud pada kemudahan proses pengurusan visa.

Presiden Jokowi bersalaman dengan beberapa tokoh Papua yang hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. (Biro Setpres)

"Dan juga kalau misalkan ada program pertukaran mungkin para pelajar yang bisa dari Indonesia dikirim ke Amerika atau bagaimana supaya itu diperbaiki atau mungkin dipermudah gitu ya. Jadi kalau misalkan hubungan antara Indonesia dan Amerika itu lebih baik lagi saya yakin juga proses visa kemari juga akan jauh lebih mudah dibandingkan pada saat ini."

Seorang warga Indonesia di New York lainnya, Aryani Hamid, juga mengungkapkan harapannya.

"Semoga Indonesia bisa lebih maju lagi, paling nggak ya bisa hampir sama seperti di Amerika yang semua serba teratur, tertib dan masyarakatnya merasa nyaman di negeri sendiri."

New York City adalah salah satu kota yang paling padat dan paling beragam di AS. Diperkirakan terdapat ribuan warga Indonesia di kota ini. [vm/ah]