Juri masih belum bisa mengambil keputusan terhadap komedian Bill Cosby, yang dituntut melakukan tiga serangan seksual. Juri pengadilan di dekat Philadelphia kini memasuki hari kelima, sementara hakim menolak seruan pembela Cosby untuk menyatakan sidang itu dibatalkan karena tidak ada bukti yang cukup meyakinkan.
Nasib Bill Cosby tergantung pada putusan juri, apakah ia benar telah membuat Andrea Constand mabuk dan menyerangnya secara seksual, atau tidak. Sewaktu serangan terjadi tahun 2004, Constand adalah direktur operasi di tim basket perempuan Universitas Temple.
Cosby mengatakan keduanya melakukan hubungan suka sama suka.
Sekitar 60 perempuan telah menuduh Cosby melakukan pelecehan seksual, yang mendorong beberapa gugatan hukum – termasuk yang diajukan Constand. Tetapi hanya kasus Constand yang diajukan ke pengadilan pidana karena insiden lainnya terjadi terlalu lama.
Carolyn Finger, seorang analis dunia hiburan “Variety Business Intelligence”, mengatakan pada VOA melalui Skype bahwa penghibur yang dulu dihormati itu telah membatalkan sejumlah proyek karena reputasinya yang hancur.
“Cosby itu sosok yang telah menjadi mentor dan pilar masyarakat, dengan begitu banyak penghargaan dan sempat berada di tingkat tertinggi dalam industri hiburan Amerika; tetapi kemudian datang sejumlah tuduhan, bukan hanya satu atau dua, tapi banyak,” ujar Carolyn Finger.
Perbedaan pendapat diantara para juri menimbulkan pertanyaan pada hakim, yang pada hari Jum’at (16/6) menyebut kasus itu”memiliki keraguan yang masuk akal”.
Penulis komedi yang juga pernah menjadi pengagum Cosby, Dillon Magrann-Wells mengatakan “bagi seseorang dengan karir secemerlang Cosby, yang menimbulkan dampak begitu besar pada masyarakat dan juga dunia komedi; ini adalah tragedi.”
Apapun keputusan pengadilan ini, karir Cosby sudah hancur, dan ia akan menghadapi gugatan hukum lain di California akhir bulan ini. [em]