Sejumlah pejabat tinggi negara Asia-Afrika telah menyepakati rancangan dokumen untuk mendukung kemerdekaan Palestina pada hari pertama pelaksanaan peringatan Konferensi Asia Afrika di Jakarta.
Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SOM) Konferensi Asia Afrika yang berlangsung hari Minggu (19/4) itu dihadiri delegasi dari 86 negara Asia dan Afrika.
Dokumen tersebut kemudian dibahas pada Pertemuan tingkat Menteri Asia-Afrika dan akan diputuskan pada saat Pertemuan tingkat Kepala Negara.
Kemerdekaan Palestina merupakan salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA). Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yuri Thamrin di Jakarta Convention Center, Senin mengatakan negara-negara yang hadir dalam konferensi Asia Afrika menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Selain itu, negara-negara tersebut lanjutnya juga siap memberikan bantuan-bantuan yang lebih konkrit dan lebih banyak kepada Palestina serta mendorong proses perundingan. Negara-negara yang hadir dalam konferensi Asia Afrika kata Yuri juga mendukung Palestina sebagai bagian dari anggota PBB.
Yuri Thamrin mengatakan, "Perlunya negara-negara Asia Afrika memberikan dukungan terhadap banyak hal seperti rekonstruksi, mendorong proses perundingan termasuk termasuk juga harapan agar upaya Palestina menjadi bagian dari PBB juga mendapat dukungan."
Yuri Thamrin menambahkan sangat penting negara-negara Asia Afrika bersatu dalam memberikan dukungan kepada Palestina serta mengembangkan kerjasama pada program-program peningkatan kapasitas.
Ada tiga dokumen penting yang dibahas dalam pertemuan tingkat Menteri Asia-Afrika hari Senin. Dari ketiga dokumen tersebut, dokumen Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina merupakan dokumen pertama yang disepakati bersama dalam pertemuan Konferensi Asia Afrika tingkat pejabat tinggi.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki di Jakarta Convention Center,Jakarta mengucapkan terima kasih kepada semua negara yang telah mendukung kemerdekaan Palestina.
Dukungan tersebut menurutnya adalah moda berharga demi mewujudkan kemerdekaan Palestina di masa yang akan datang.
Menurutnya, dukungan dari Indonesia serta negara Asia-Afrika lain begitu penting. Sebab jika tidak didukung dan mendapat pengakuan, Palestina kata Al Maliki masih akan terus terjebak dalam belenggu penjajahan.
Tidak ada negara dalam Konferensi Asia Afrika tambah Al Maliki yang menolak keras ataupun menentang hak dasar rakyat Palestina untuk merdeka.Palestina lanjutnyaberhak mendapatkan kemerdekaannya karena hingga kini Palestina merupakan satu-satunya negara yang masih diokupasi.
"Terima kasih untuk negara-negara Asia Afrika dan juga Indonesia menjadikan Palestina menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan ini . Kami sangat senang dengan dukungan ini," demikian ujar Menlu Al Maliki.