Kalah di Piala Dunia, Jerman Jadi Bahan Olokan Warganet

Reaksi Mario Gomez (tengah), dan rekannya Mats Hummels (kanan) dari timnas Jerman, setelah gagal mencetak gol di pertandingan penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 antara Korea Selatan dan Jerman di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Rabu, 27 Juni 2018.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin peribahasa itu cocok menggambarkan keadaan juara bertahan Piala Dunia, Jerman, yang terdepak dari turnamen Piala Dunia di putaran awal.

Tak hanya menanggung kekalahan memalukan dari tim Asia, Korea Selatan, timnas Jerman menjadi santapan warganet.

Seperti dilansir kantor berita AFP, jagat internet sudah dipenuhi oleh meme dan gurauan tak lama setelah Jerman kalah menyesakkan 2-0 dari Korea Selatan. Ini adalah kegagalan tim Die Mannschaft tercepat di turnamen Piala Dunia selama 80 tahun.

“Jangan sebut-sebut VAR,” menjadi komentar umum, sementara media Brazil memanfaatkan momen itu untuk membalas dendam karena pernah dipermalukan 7-1 oleh Jerman pada Piala Dunia 2014.

“AHAHAHAHAHAHAHAHAHA…” kata cuitan Fox Sports Brazil di Twitter.

​Dalam laga dramatis di Kazan, Video Assistant Referee atau tayangan video ulang, mengesahkan gol yang dicetak Kim Young-gwon pada waktu tambahan di babak kedua. Beberapa menit kemudian, Son Heung-min mencetak gol kedua.

“Kekalahan Jerman dari Rusia yang tercepat sejak 1943,” kata salah seorang warganet. Seorang pengguna twitter mencuit gambar handuk-handuk Jerman mengisi kursi-kursi pesawat yang kosong.

Para penggemar timnas Meksiko, mungkin jadi pihak yang paling girang dengan kemenangan Korea Selatan. Dengan kemenangan Korea Selatan, Meksiko masuk kualifikasi 16 besar setelah juara Grup F, Swedia.

Maskapai penerbangan Aeromexico menawarkan diskon 20 persen untuk penerbangan ke Korea Selatan dan mencuit gambar pesawat yang sudah diubah menjadi “AeroCorea” dan slogan “Kami Cinta Kamu Korea.”

Ryannair mencuit gambar seorang penggemar tim Jerman yang tampak sedih, dan menawarkan “Loew Fares” (harga tiket murah), menyindir pelatih Jerman, Joachim Loew.

Sebuah humor di Jerman menunjukkan seorang petugas di supermarket menanyakkan Loew, "Apakah Anda mengumpulkan poin?” sang pelatih Jerman menjawab, “Tidak.”

Sementara itu, mantan penyerang tim Inggris yang menjadi pembawa acara televisi, Gary Lineker, mengubah kata pepatahnya yang terkenal “Sepak bola itu permainan sederhana. Dua puluh dua pria mengejar bola selama 90 menit dan pada akhir pertandingan, Jerman selalu menang.”

“Sepak bola itu permainan sederhana,” cuit Lineker.

“Dua puluh dua pria mengejar bola selama 90 menit dan pada akhir pertandingan, Jerman tidak selalu menang. Versi sebelumnya hanya untuk masa lalu.” [ft/dw]